Ekonomi As Masuk Resesi Tajam Ini Sejumlah Proyeksinya

Pengembalian tertunda, komoditi tak terjual dalam pasar yang jenuh, dan harga-harga jatuh. Perkembangan pasar dunia tidak merubah proses fundamental ini, namun hanya memberikan jangkauan yang lebih luas di mana proses ini memanifestasikan diri. Akumulasi utang pada analisis terakhir membuat krisis semakin dalam dan lebih panjang daripada yang seharusnya.
Kondisi krisis ekonomi akibat wabah corona lebih berat dibandingkan krisis ekonomi tahun 1998 lalu yang disebabkan oleh pergulatan poltik sehingga tidak berangsur lama. Sepanjang 2019, yang beberapa hari lagi akan kita tinggalkan, ekonomi Indonesia mengalami tantangan, baik yang bersumber dari eksternal maupun internal. Ketika kita melihat Amerika Latin, kita melihat runtuhnya boom telah menciptakan situasi di mana perkembangan eksplosif sedang disiapkan di satu negeri setelah yang lain.
Pelaku bisnis dan pekerja perlu dibantu untuk beradaptasi pada era kenormalan baru. Pola pemulihan ekonomi RI tak membentuk huruf V, tetapi cenderung bergelombang.
Tingkat pengangguran naik dari rekor terendah 3,5 persen pada Februari, menjadi 14,7 persen pada April dan 13,3 persen pada Maret. Setelah menjalani perawatan selama 17 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, kondisi mantan presiden Soeharto menunjukkan kemajuan.
Setelah menikmati boom selama satu dekade yang ditandai dengan meningkatnya asset dan harga saham, balon ini akhirnya meletus dengan kenaikan suku bunga yang tajam. Pada 25 Desember 1989, Bank of Japan menaikkan suku bunga, yang menyebabkan terjadinya kemerosotan tajam dalam Pasar Bursa, namun karena harga tanah masih terus naik, suku bunga baru diperlukan. Akhirnya suku bunga dinaikkan hingga enam persen dan menjelang akhir tahun harga saham merosot dengan tajam sebanyak 40 persen. Pada saat itu Bank of Japan dipuji oleh para ahli ekonomi atas penanganan ekonomi secara hati-hati. Walaupun telah disuntik banyak uang publik, ekonomi Jepang masih sangat rentan.
Inflasi bukanlah hal yang buruk, tetapi inflasi yang berlebihan adalah sgb yang berbahaya. Pendefinisian NBER dinilai fleksibel dalam menentukan apa yang dimaksud dengan resesi dan bisa digunakan untuk menganalisa berbagai potensi penyebab resesi. "Pada kuartal kedua, 4,58 juta penduduk AS berpotensi kehilangan pekerjaan mereka," kata NABE seperti dikutip dari CNN. Deutsche Welle mencatat, dalam sepucuk surat yang dikirim menjelang pemungutan suara Kongres, Kamar Dagang AS memperingatkan agar tidak menciptakan “mandat cuti permanen yang bersifat umum dan federal untuk semua pemberi kerja” dalam RUU darurat tersebut. RUU itu masih harus melalui Senat AS dan ditandatangani oleh Trump sebelum dapat mulai berlaku.
Berikut adalah beberapa estimasi terbaru untuk PDB AS, seperti dilansir dari Bloomberg.