Difference between revisions of "Penyelesaian Konflik Thailand"

From Yogi Central
Jump to: navigation, search
(Created page with "SEJAK zaman kerajaan-kerajaan jauh sebelum Indonesia mer­deka, semangat maritim sudah menggelora di bumi pe­rtiwi tercinta ini, bahkan beberapa kerajaan zaman itu mamp...")
 
m
 
Line 1: Line 1:
SEJAK zaman kerajaan-kerajaan jauh sebelum Indonesia mer&shy;deka, semangat maritim sudah menggelora di bumi pe&shy;rtiwi tercinta ini, bahkan beberapa kerajaan zaman itu mampu menguasai lautan dengan armada perang dan dagang yang besar. Dalam upaya diplomasi untuk menyelesaikan sisa segmen yang belum disepakati, hambatan yang perlu diantisipasi adalah perbedaan pola pendekatan penyelesaian yang digunakan oleh masing-masing pihak. Sengketa yang terjadi di LCS seharusnya tidak terjadi lagi jika setiap pihak yang bersengketa berperilaku sesuai dengan peranjian yang sudah di tetapkan dalam The Declaration on the Code of Conduct of Partiesb in The South China Sea (DOC).<br />Abstract: This research is study of maritime security cooperatioon among Indonesia, Malaysia and Singapore in safeguarding the Malacca Strait from threats to maritime security in the area. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa sudah seharusnya Indonesia, sebagai negara yang memiliki pengaruh kuat di ASEAN, dapat menggandeng negara-negara berpengaruh di kawasan laut tersebut, seperti Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan India, untuk menyatukan suara dalam menyampaikan pesan yang jelas terkait konflik Laut Cina Selatan.<br /><br />Selama berabad-abad Laut China Selatan memegang peranan penting bagi keberlangsungan ekonomi negara-negara tetangga, yaitu Vietnam, Malaysia, Brunei, Filipina. [http://b3.zcubes.com/v.aspx?mid=4682490 pt solid group] dengan NATO membentuk Global Maritime Partnership Initiative yang bertujuan menjaga ketertiban dan perdamain dunia, di bawah pengaruh mereka. Perkembangan konflik laut cina selatan kini semakin meluas dan berimplikasi kepada permasalahan yang dianggap lebih krusial menyangkut ancaman terhadap kedaulatan territorial Indonesia.<br />Konflik ini menegasan kembali klaim-klaim yang dilakukan Cina dan Vietnam atas kepulauan Spratly, serta meningkatnya militerisasi Cina, Vietnam, dan negara-negara pengklaim lainnya. Setelah itu atas upaya diplomasi kita, maka beberapa negara lainnya di Timur Tengah juga mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Mesir. 2. Russia sebenarnya sudah mengingatkan china tentang vietnam, tapi PLAN sudah terlanjur menghajar vietnam army termasuk menyerang Pangkalan angkatan Laut russia di Veitnam.<br />Diplomasi untuk memajukan kerja sama maritim akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Konflik akan semakin melebar tak lagi Palestina-Israel, tapi juga Negara-negara Arab dan dunia internasional di satu pihak, dengan Israel dan AS di lain pihak. Indonesia&nbsp;saat ini adalah ekonomi terbesar keenambelas terbesar&nbsp;di dunia. Kerjasama politik dan keamanan terutama diarahkan untuk mengembangkan penyelesaian secara damai sengketa-sengketa regional, menciptakan dan memelihara kawasan yang damai dan stabil, serta mengupayakan koordinasi sikap politik dalam menghadapi berbagai masalah politik regional dan global.<br />Pada prinsipnya kerjasama politik dan keamanan ASEAN mempunyai arah dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian kawasan dengan bertumpu pada dinamika dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta sekaligus dapat membangun rasa saling percaya (confidence building) menuju suatu masyarakat kepentingan keamanan bersama” di Asia Tenggara dan Asia Pasifik yang kemudian sehingga menumbuhkan pengharapan terciptanya sebuah lingkungan strategis yang diharapkan.<br /><br />Kami memiliki kepentingan nasional untuk menjamin perdamaian dunia, dan memastikan keamanan perairan ini berdasarkan Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) dan kebebasan pelayaran di Laut Cina Selatan,” kata Clinton. Quo Vadis politik luar negeri Indonesia. 4 Sebagai jalur ekonomi wilayah LCS sangat strategis dan menjadi pelayaran internasional. Masalah akut itu misalnya buruknya sistem rekrutmen aparatur sipil negara, rendahnya profesionalisme dalam sistem pelayanan publik, serta tingkat penyimpangan dan korupsi yang masih tinggi di antara pejabat pemerintah.<br />Kelima, sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia memiliki kewajiban untuk membangun kekuatan pertahanan maritim. Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (&plusmn; 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia.<br />Tidak hanya itu saja, kawasan tersebut merupakan jalur pelayaran dan komunikasi internasional (jalur lintas laut perdagangan internasional), sehingga menjadikan kawasan itu mengandung potensi konflik sekaligus potensi kerjasama. Asia Tenggara (South&shy;east Asia) dan Laut Cina (East Asia). Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut Natuna.<br />Lalu, Ika Riswanti Putranti, Ketua Departemen Hubungan Internasional, FISIP UNDIP, menyampaikan bahwa Indonesia menghadapi berbagai tantangan di kawasan. Di dalam negeri, Retno ingin menegaskan kembali kesepakatan perbatasan wilayah antara Indonesia dengan negara-negara tetangga, karena isu perbatasan menyangkut kedaulatan sebuah negara. Sementara itu, Connie Rahakundini Bakrie, analis bidang pertahanan mengatakan, bicara mengenai Maritime Policy tidak lepas dari konsistensi keamanan nasional.<br />
+
8 Agustus 2018 bertepatan dengan 51 tahun Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berdiri. Sehingga untuk menyelesaikan konflik persengketaan Laut China Selatan ini, harus diadakan pertemuan bilateral lagi antara kedua negara, China dan Filipina. 14 Kerja sama ini juga dapat dilakukan oleh Indonesia bersama dengan negara-negara anggota EU secara individu. Tentu saja, perundingan Bogor bertujuan untuk menggunakan Islam sebagai model resolusi konflik damai dalam dunia politik; Tapi kita harus ingat bahwa Islam di Afghanistan tidak hanya memiliki karakteristik yang berbeda dengan Islam di Indonesia , tapi juga lintasan sejarah yang berbeda.<br /><br />Oleh karenanya, apa yang terjadi antara Vietnam dan Indonesia di Laut Natuna ini seolah menjadi sebuah peringatan, bahwa makna kedaulatan negara menjadi penting bagi sebuah bangsa yang merdeka. Empat negara besar yang berada di Pasifik; Amerika Serikat, Uni Soviet, Jepang dan RRC merupakan negara-negara yang mempunyai kepentingan besar di kawasan perairan, Laut Cina Selatan.<br /><br />Dewasa ini, sejumlah negara telah menjadi mitra Indonesia dalam kerjasama pendidikan militer, seperti Amerika Serikat, Australia, sebagian negara-negara ASEAN, Cina, India, Korea Selatan dan lain sebagainya. Insiden ini kemudian membangkitkan kembali perdebatan lama tentang poros maritim yang menjadi doktrin politik luar negeri Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama hampir 5 tahun kepemimpinannya.<br /><br />Sekarang ini secara politik dan ekonomi, kita cukup stabil, kita diakui memiliki pertumbuhan ekonomi yang paling stabil, pertumbuhan ekonomi kita secara rata-rata berada diatas pertumbuhan ekonomi dunia. Indonesian maritime diplomacy strives to achieve a level of national interest that will allow it to become the world's maritime axis. Dua minggu sejak Indonesia mengganti nama perairan di utara Kepulauan Natuna menjadi 'Laut Natuna Utara', ketegangan segera muncul.<br />Paling tidak ada 9 negara yang mengajukan klaim atas wilayah laut china selatan, belum termasuk negara-negara maju yang juga punya kepentingan tersendiri terhadap laut China selatan. Selain itu, Indonesia menjadi tuan rumah International Conference on the Question of Jerusalem yang diselenggarakan pada Desember 2015 di Jakarta. [https://telegra.ph/Mengenal-Emas-Loco-London-07-12 pt solid gold] memiliki potensi besar baik dari sumber daya mineral, perikanan bahkan minyak dan gas bumi.<br />Tantangan Diplomasi Maritim Indonesia Kelemahan Indonesia adalah belum mampu berkompetisi pada aspek kebijakan, militer, dan kapabilitas diplomasi pada tataran global. Penyebab konflik ada beragam, namun perlu diketahui bahwa konflik yang berhubungan dengan sengketa wilayah sering terjadi. Ia menambahkan pemerintah Indonesia juga perlu memperkuat komitmen diplomasi maritim terkait hal ini.<br />Harapannya dengan meningkatnya kebergantungan ekonomi, ASEAN akan sulit menyatukan suara dalam konflik Laut Cina Selatan. Langkah agresif pemerintah Indonesia mengganti nama perairan Laut Tiongkok Selatan menjadi Laut Natuna Utara terjadi bukan tanpa alasan. Namun, nantinya Indonesia akan mendapati bahwa usaha-usaha unilateral apa pun untuk menopang posisinya di Kepulauan Natuna akan dikalahkan oleh kapasitas militer dan komersial Tiongkok yang lebih besar daripada kapasitas Indonesia, dan yang sekarang berada jauh lebih dekat dengan perairan Indonesia daripada sebelumnya.<br />Alasan Filipina menduduki kawasan tersebut karena kawasan itu merupakan tanah yang tidak sedang dimiliki oleh negara-negara manapun. Sekertais Jenderal berfungsi baik sebagai juru bicara masyarakat internasional maupun sebagai abdi Negara Anggota. Keamanan maritim dan implikasi kebijakannya bagi Indonesia. Selain itu, dalam gambar peta militernya Vietnam mengklaim juga gugus ke&shy;pulauan yang dikuasai Pilipina yaitu Kepulauan Ladd Reef dan Owen Shoal dan semua pulau karang yang jauh dari Pulau Spratly.<br />Dia pun menjelaskan, perlu juga adanya penguatan pasukan TNI di kawasan yang diperkirakan bisa terkena dampak apabila terjadi pengklaiman di wilayah Laut China Selatan. Selama ini Indonesia juga tidak punya buku putih mengenai diplomasi maritim ini,” ujarnya mengawali pidatonya dalam Kuliah Umum bertajuk Indonesia's Maritime Diplomacy: the Current Challenges”.<br />Selama bertahun-tahun sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia sudah jelas: mendukung kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. Gerakan separatisme ini menjadi suatu organisasi yang mewakilkan keinginan masing-asing wilayah untuk dapat memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan kondisi seperti ini, masalah penyelesaian sengketa teritorial di laut cina selatan tampaknya semakin rumit dan membutuhkan mekanisme pengelolaan yang lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan ekses-ekses instabilitas di kawasan.

Latest revision as of 20:41, 12 July 2020

8 Agustus 2018 bertepatan dengan 51 tahun Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berdiri. Sehingga untuk menyelesaikan konflik persengketaan Laut China Selatan ini, harus diadakan pertemuan bilateral lagi antara kedua negara, China dan Filipina. 14 Kerja sama ini juga dapat dilakukan oleh Indonesia bersama dengan negara-negara anggota EU secara individu. Tentu saja, perundingan Bogor bertujuan untuk menggunakan Islam sebagai model resolusi konflik damai dalam dunia politik; Tapi kita harus ingat bahwa Islam di Afghanistan tidak hanya memiliki karakteristik yang berbeda dengan Islam di Indonesia , tapi juga lintasan sejarah yang berbeda.

Oleh karenanya, apa yang terjadi antara Vietnam dan Indonesia di Laut Natuna ini seolah menjadi sebuah peringatan, bahwa makna kedaulatan negara menjadi penting bagi sebuah bangsa yang merdeka. Empat negara besar yang berada di Pasifik; Amerika Serikat, Uni Soviet, Jepang dan RRC merupakan negara-negara yang mempunyai kepentingan besar di kawasan perairan, Laut Cina Selatan.

Dewasa ini, sejumlah negara telah menjadi mitra Indonesia dalam kerjasama pendidikan militer, seperti Amerika Serikat, Australia, sebagian negara-negara ASEAN, Cina, India, Korea Selatan dan lain sebagainya. Insiden ini kemudian membangkitkan kembali perdebatan lama tentang poros maritim yang menjadi doktrin politik luar negeri Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama hampir 5 tahun kepemimpinannya.

Sekarang ini secara politik dan ekonomi, kita cukup stabil, kita diakui memiliki pertumbuhan ekonomi yang paling stabil, pertumbuhan ekonomi kita secara rata-rata berada diatas pertumbuhan ekonomi dunia. Indonesian maritime diplomacy strives to achieve a level of national interest that will allow it to become the world's maritime axis. Dua minggu sejak Indonesia mengganti nama perairan di utara Kepulauan Natuna menjadi 'Laut Natuna Utara', ketegangan segera muncul.
Paling tidak ada 9 negara yang mengajukan klaim atas wilayah laut china selatan, belum termasuk negara-negara maju yang juga punya kepentingan tersendiri terhadap laut China selatan. Selain itu, Indonesia menjadi tuan rumah International Conference on the Question of Jerusalem yang diselenggarakan pada Desember 2015 di Jakarta. pt solid gold memiliki potensi besar baik dari sumber daya mineral, perikanan bahkan minyak dan gas bumi.
Tantangan Diplomasi Maritim Indonesia Kelemahan Indonesia adalah belum mampu berkompetisi pada aspek kebijakan, militer, dan kapabilitas diplomasi pada tataran global. Penyebab konflik ada beragam, namun perlu diketahui bahwa konflik yang berhubungan dengan sengketa wilayah sering terjadi. Ia menambahkan pemerintah Indonesia juga perlu memperkuat komitmen diplomasi maritim terkait hal ini.
Harapannya dengan meningkatnya kebergantungan ekonomi, ASEAN akan sulit menyatukan suara dalam konflik Laut Cina Selatan. Langkah agresif pemerintah Indonesia mengganti nama perairan Laut Tiongkok Selatan menjadi Laut Natuna Utara terjadi bukan tanpa alasan. Namun, nantinya Indonesia akan mendapati bahwa usaha-usaha unilateral apa pun untuk menopang posisinya di Kepulauan Natuna akan dikalahkan oleh kapasitas militer dan komersial Tiongkok yang lebih besar daripada kapasitas Indonesia, dan yang sekarang berada jauh lebih dekat dengan perairan Indonesia daripada sebelumnya.
Alasan Filipina menduduki kawasan tersebut karena kawasan itu merupakan tanah yang tidak sedang dimiliki oleh negara-negara manapun. Sekertais Jenderal berfungsi baik sebagai juru bicara masyarakat internasional maupun sebagai abdi Negara Anggota. Keamanan maritim dan implikasi kebijakannya bagi Indonesia. Selain itu, dalam gambar peta militernya Vietnam mengklaim juga gugus ke­pulauan yang dikuasai Pilipina yaitu Kepulauan Ladd Reef dan Owen Shoal dan semua pulau karang yang jauh dari Pulau Spratly.
Dia pun menjelaskan, perlu juga adanya penguatan pasukan TNI di kawasan yang diperkirakan bisa terkena dampak apabila terjadi pengklaiman di wilayah Laut China Selatan. Selama ini Indonesia juga tidak punya buku putih mengenai diplomasi maritim ini,” ujarnya mengawali pidatonya dalam Kuliah Umum bertajuk Indonesia's Maritime Diplomacy: the Current Challenges”.
Selama bertahun-tahun sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia sudah jelas: mendukung kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. Gerakan separatisme ini menjadi suatu organisasi yang mewakilkan keinginan masing-asing wilayah untuk dapat memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan kondisi seperti ini, masalah penyelesaian sengketa teritorial di laut cina selatan tampaknya semakin rumit dan membutuhkan mekanisme pengelolaan yang lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan ekses-ekses instabilitas di kawasan.